Senin, 16 November 2009

hohohooh.... dah lama juga tidak tulas tulis di segala media... hal baru bagi saya untuk menulis dalam media blog seperti ini, biasa menulis cuma dari secarik kertas yang saya temui sekelebat pandangan. Dan mulailah saya menarikan pikiran bersama tinta.
Tulisan ini saya buat saat dalam keadaan tertekan,, yah, memang banyak orang yang tertekan, mungkin yang tekanannya lebih hebat daripada saya. Tapi inilah yang membuat saya lebih tenang, merefleksikan kembali apa yang telah saya lakukan, yaitu dari menulis.
Klo menulis seperti ini mungkin terasa lebih seperti curhat, memang tulisan pasti isinya ya seperti itu, klo diingat hal yang lalu, saya hanya menulis sederet puisi beriisikan rima AA atau AB, masih belum yakin untuk menulis seperti orang lain hingga bisa menarik.
Oke, ini cerita saya. Saat ini saya berumur 24 tahun, mudah-mudahan kelak bisa saya baca kembali tulisan saya ini. sedang berada diujung tanduk dari perkuliahan saya. Saya sebenarnya telah bekerja, pengalaman bekerja yang menyenangkan di suatu sekolah swasta di bandung, SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG, itu nama sekolah tersebut.
Saat ini saya menjalani cuti kerja untuk menyelesaikan perkuliahan saya di sastra Rusia Universitas Padjadjaran yang tercatat saya merupakan mahasiswa dengan titel mahasiswa SEMESTER TIGA BELAS,,,fuh.... merupakan hal yang tidak membanggakan untuk dibawa kemana-mana. hehehhehehe..
Skripsi, kenapa harus ada skripsi,,bukankah sejak kita dari SD hingga SMU sudah dijejali dengan ujian yang merupakan tolak ukur kita untuk mencapai kelulusan. Tapi, mungkin karena itulah, jenjang ini kita disebut MAHASISWA.
Selama ini saya selalu menyalahkan keadaan, karena tidak dibantu orangtua, dari tahun kedua saya kuliah, saya telah menghidupi diri sendiri. Muak apabila seseorang mengatakan buat apa saya kuliah begitu lama, dan saya selalu menjawab dalam batin, "Lo ga tau apa yang gua jalanin, lo bisa ngomong gitu juga karena lo ga perlu mikirin apa yang harus lo makan besok"... huh,,setelah sekian tahun, saya sadar, itulah yang menghalangi mental dan pikiran saya untuk segera menyelesaikan studi saya dan membuat say tenggelam bersama keprihatinan terhadap diri saya sendiri.
Tidak sedikit dari rekan yang mengenal saya dengan dekat salut kepada saya, mengatakan saya hebat bisa menjalani hidup seperti ini, jauh dari keluarga tanpa mengeluh. Bahkan ada yang mengatakan bahwa saya seperti rumput, bisa tumbuh dimana saja. hahhahahahha, mungkin karena itu pula saya tenggelam.
Dari kesadaran yang saya dapat, sebuah harga mati semua manusia untuk dapat seperti ini, dan semua orang pasti memiliki masalah mereka sendiri yang tidak semua orang tahu apa yang terjadi dalam konflik batinnya.
Yup,,sekian dulu tulisan ini, minta doanya dari semua yah....

Minggu, 26 April 2009

SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG

Wow,,, ni dia pengalaman yang exciting..bisa ngajar di Tk.
Namanya Sekolah Kuntum Cemerlang. awalnya sih ditawarin k'santi salah seorang pengajar disana yang pernah liat gua ngajar di Wisma putra bandung. ngerasa tertarik, jadi deh bergabung disini.